Dibentuk oleh kelima orang membernya. The GazettE merupakan salah satu dari band-band terkenal di label PS Company, tempat bernaung band-band lain seperti Kagrra dan Alice nine. Meski musik rock yang menjadi jiwa dari band ini, mereka tidak takut untuk bereksperimen dengan musik mereka dan musik mereka luas tidak ada batasan dari soft ballad hingga punk rock bahkan beberapa lagunya terdapat unsur hip-hop. The GazettE adalah sebuah band visual, dimana penampilan mereka bervariasi dari single ke single dan album ke album, tetapi musik mereka selalu mencerminkan ‘Gazette’ dan rock.
biography
(catatan : Ketika pertama kali dibentuk, awal mulanya The GazettE diketahui hanya sebagai Gazette dan akan diceritakan di biografi ini tentang perubahan nama mereka).
Gazette bermula pada awal tahun 2002, terdiri dari lima angota yang kesemuanya laki-laki, meski masih muda, mereka sudah cukup berpengalaman di dunia musik. Tiga dari personelnya telah bekerjasama di band-band lama (Ma’die Kusse dan Kar te=zyAnose); dimana vokalisnya adalah Ruki, salah satu gitarisnya Uruha dan bassisnya Reita. Dua mantan member dari Artiamelengkapi formasi awal ini; Aoi pada Gitar dan Yune pada drum. Setelah resmi bergabung di label Matina, mereka merilis single pertama, Wakaremichi, dan sebuah video dalam bentuk VHS pada bulan April, melalui berbagai acara dan perilisan omnibusdengan segera mengangkat nama mereka. Band ini pun sukses menggelar oneman pertama pada bulan Oktober di tahun itu. Pada akhir tahun mereka ikut ambil bagian di acara “FINAL PRELUDE 2002~2003 Matina PRESENTS” karena label Matina ini akan bubar.
Pada tahun 2003, Yune menggumumkan akan meninggalkan Gazette. Dia dengan segera digantikan oleh Kai (ex Mareydi†Creia)dan band ini lalu bergabung dengan label PS Company. Mereka ambil bagian di tur pertama bersama dengan rekannya dari band indie Hanamuke, dan merilis mini album pertama Cockyane Soup selanjutnya diikuti dengan perilisan dua mini album lainnya dua bulan sesudahnya. Pada sisa tahun, mereka melanjutkan dengan mengadakan tur Beauti-Fool’s Fest 2003 bersama dengan artis lainnya seperti Merry dan D’espairsRay.
Gazette menggebrak tahun 2004 dengan mengadakan oneman di Shibuya AX (konser ini kemudian dirilis dalam bentuk DVD) dan saat itu juga mereka membuka fan club secara resmi. Mendekati akhir tahun, band ini merilis DVD live kedua dan kemudian mereka memberikan fans mereka apa yang telah dinantikan lebih dari dua tahun, yaitu album perdana mereka Disorder. Di bulan Desember, mereka ikut berpartisipasi di Beauti-Fool’s Fest dan menggelar sebuah tur kecil.
Tahun 2005, Gazette nampaknya mengerahkan seluruh waktu mereka di bis tur atau di panggung karena hampir tiada hentinya mereka menggelar tur ke seluruh negeri. Beberapa item dirilis di antaranya tur dan photobook pertamanya “Verwelktes Gedicht”, yang dijual di bulan September. Akhirnya mereka beristirahat singkat hingga bulan Desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara “PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005″ dengan memakai nama label dan merilis single Cassis yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette.
Tahun 2006 merupakan tahun yang sangat sibuk untuk Gazette. Mereka mengganti nama dari ‘Gazette’ yang ditulis dalam huruf Jepang, menjadi The GazettE, ditulis dalam bahasa Inggris, band ini menggebrak tahun itu dengan merilis sebuah album baru Nil. Mereka dengan segera melakukan tur besar-besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari tiga puluh pertunjukkan. Tur finalnya diadakan di Nippon Budokan, salah satu tempat penyelenggaraan terbesar di Jepang, dan habis terjual. Mereka jugamengadakan pertunjukkan Eropa pertamanya di Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internasional mereka. Kemudian masih di tahun itu, mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan Oktober.
Mereka mengakhiri 2006 dan mengisi tahun 2007 dengan jadwal tur dan single-single baru sebelum mengumumkan perilisanalbum baru STACKED RUBBISH pada musim panas, dan penyelenggaran dua buah tur. Tur pertama akan dimulai pada awal Juni, yang diadakan dari musim panas hingga gugur, dan tur keduanya akan menutup bulan musim dingin. Untuk menyenangkan para fans internasional mereka, The GazettE memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan mengadakan sebuah rangkaian tur kecil yang akan diadakan di Jerman, Perancis, Finlandia, dan Inggris pada bulan Oktober.
Denger-denger Ruki(vo) sudah berhenti merokok, pantas saja vocalnya
kian berkembang, lebih konstan, lebih berkarakter.The Gazette saya rasa
tidak terlalu lama ber-indie. Meski sedikit shock dengan album Stacked
Rubbish(2007), namun setelah single Guren saya dengar, saya rasa The
Gazette sudah menemukan jati diri mereka sebagai band mayor.Vocal Ruki
yang ga ada matinya, permainan gitar Aoi yang sugoi,
permainan gitar Uruha yang melodius, bassnya Reita yang mendegum, serta
drummingnya Kai yang fast, konstan, dan energik merupakan perpaduan
yang pas buat band satu ini. I hope The Gazette will not broke. Gaze
Rock is not Dead.
Setelah kemarin kita me-review album pertama, DUNE, sekarang giliran album kedua mereka, atau album major label pertama setelah L'Arc~en~Ciel di kontrak oleh Sony Music Japan division Ki/oon Records, yaitu Tierra (1994)
Released:
July 14, 1994
Genre:
New Prog
Length:
52:03
Producer:
L'Arc~en~Ciel and Haruo Togashi
TRACK LIST
1. In the Air 4:51 (hyde)
2. All Dead 4:17 (hyde)
3. Blame 5:11 (hyde/tetsu)
4. Wind of Gold 4:29 (hyde/ken)
5. Blurry Eyes 4:20 (hyde/tetsu)
6. Inner Core 5:31 (hyde/sakura)
7. Nemuri ni Yosete 5:15 (hyde/ken)
8. Kaze no Yukue 5:24 (hyde/ken)
9. Hitomi ni Utsuru Mono 4:47 (hyde/ken)
10. White Feathers 7:58 (hyde/ken)
Review:
Tierra (VERY GOOD ALBUM)
Album kedua ini tampak masih meneruskan konsep album pertama, yaitu new prog dengan nuansa dark psychedelic dan sentuhan Visual Kei tapi dengan sedikit perubahan dalam harmoninya dan tidak semuanya dark, mulai ada beberapa lagu yang bright di sini seperti 'Blurry Eyes' merupakan track legendaris yang paling upbeat pada masa awal mereka dan sangat bertolak belakang dari image dark mereka dengan permainan keyboard yang menonjol di dukung dengan permainan gitar yang ornamental dari ken. Track ini cukup unik dengan adanya perubahan ritme mendadak saat hyde menyanyikan 'why do you stare at sky with your blurry eyes?' dan 'In the Air', track pembuka yang sangat menggugah. Track ini awalnya sangat tenang dengan counter point yang harmonis antara gitar dan bass yang sedikit mengingatkan kita akan lagu dari GIGI, lalu perlahan-lahan lagu ini seperti terbangun menuju klimaks pada chorusnya. Dalam album ini, efek distorsi gitar lebih di tingkatkan lagi dan peranan keyboard latar ciri khas mereka mulai sedikit menonjol di bandingkan dengan DUNE, aransemen musiknya juga mulai lebih rumit dengan detil-detil yang lebih penuh lagi seperti misalnya track 'Inner Core', satu-satunya lagu karya sakura semasa di L'Arc ini merupakan track yang liar dan paling unik di antara semua lagu di album ini, karena unsur eropa dan progressivenya sangat kuat dengan selalu berpindahnya nada dasar di setiap lekukannya, lead guitar ken juga unik, dengan permainan sweeping yang jarang sekali di lakukan ken setelahnya. Di lagu ini juga vokal hyde sangat layak di acungi jempol, Great. Track-track lainnya seperti 'All Dead' kental dengan corak funk rock yang emosional, lalu 'Blame' yang sangat visual kei dengan bass yang moto perpetuo (tak henti-henti), 'Wind of Gold' yang hawaiian dengan permainan simpel dari sakura. 'Nemuri ni Yosete' yang agak jazzy, namun di bagian chorus berubah total menjadi rock visual kei. Track 'Kaze ni Yukue' sangat indah dan bagus dengan sedikit memakai distorsi dan agak mirip dengan 'Kasou' di album ray (1999), 'Hitomi ni Utsuru Mono', adalah track yang paling berbeda, yaitu ballad dengan hanya di iringi piano saja dan pada bagian akhirnya terdapat ending yang sangat classical. Terakhir track 'White Feathers' sangat sempurna untuk menutup album ini, meskipun panjangnya 8 menit, tapi setelah usai, kita malah mengharapkannya agar tidak segera usai. Lagu yang akan selalu melekat di kepala setiap orang yang sudah meng-apresiasinya. Perkembangan yang cukup baik bagi L'Arc setelah mereka masuk major label.
****
Tracks rating:
1. In the Air ****
2. All Dead *****
3. Blame ****
4. Wind of Gold ****
5. Blurry Eyes *****
6. Inner Core *****
7. Nemuri ni Yosete ***
8. Kaze no Yukue *****
9. Hitomi ni Utsuru Mono ***
10. White Feathers *****
hyde - vocals
ken - guitars
tetsu - basses
sakura - drums
LINK DOWNLOAD Tierra (1994):
http://www.mirrorcreator.com/files/7QRYRAYU/LEC-T1994.rar_links
LINK DOWNLOAD lokal:
http://www.indowebster.com/19940714_Tierrarar.html
cover album:
http://www.facebook.com/photo.php?pid=198550&op=1&view=all&subj=229931614342&aid=-1&auser=0&oid=229931614342&id=1803695512